RIVIEW ARTIKEL: EFEK PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) KE DALAM RANSUM AYAM LAYER
EFFECT OF GIVING MORINGA LEAF FLOUR (Molinga Oleifera) INTO LAYER FEED)
DOI:
https://doi.org/10.24036/jeta.v2i2.39Keywords:
daun, kualitas, feed additive, kelorAbstract
Feed additive merupakan bahan pakan tambahan yang sengaja ditambahkan kedalam pakan biasanya dalam jumlah sedikit. Tanaman yang dapat dijadikan sebagai feed additive salah satunya adalah tepung daun kelor.Melalui penambahan tepung daun kelor diharapkan dapaat meningkatkan kadar zat besi dan protein. Daun kelor tua memiliki rata-rata protein sebesar 11,35% dan daun kelor muda memiliki rata-rata protein sebesar 1,31%.Nilai protein daun kelor yang terkandung dalam 100 gram, yaitu sebesar 28,25%. Kandungan asam amino yang terkandung pada daun kelor dalam berat kering adalah lisin (1,1-1,64%), histidin (0.6-0.72%), treonin (0,8-1.36%), arginin (1.2-1.78%), dan methionin (0.1%). Tepung daun kelor digunakan pada ternak ayam layer untuk meningkatkan kualitas telur, memperbaiki kandungan nutrisi, warna kuning telur, meningkatkan produktivitas pertumbuhan dan produksi telur.Review artikel ini bertujuan untuk mengumpulkan dan memberikan informasi tentang beberapa hasil penelitian yang menggunakan tepung daun kelor sebagai feed additive pada ransum ayam layer .Penambahan tepung daun kelor pada ransum ayam layer dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas telur terutama pada bobot telur, bobot kuning, bobot putih, bobot kerabang, serta sekor kuning telur. Pemberian tepung daun kelor (moringa oleifera) sebesar (1%, 2%, 3%) dalam ransum dapat meingkatkan konsumsi pakan dan bobot telur ayam petelur. Dari beberapa kasus penelitian melaporkan bahwa semua pemberian kelor berpengaruh baik, dan dapat memaksimalkan manfaat daun kelor sebagai feed additive untuk meningkatkan kualitas telur.
Kata kunci : feed additive, daun, kelor, kualitas, telur