PENGARUH FREKUENSI PENYEMPROTAN PADA PROSES PENETASAN TELUR AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) MENGGUNAKAN JERUK NIPIS (CITRUS aurantiifolia)
DOI:
https://doi.org/10.24036/jeta.v1i1.5Keywords:
Frekuensi, Penyemprotan, Jeruk Nipis, Ayam KUBAbstract
Ayam KUB adalah ayam strain baru yang paling unggul dalam varietas ayam kampung. Akan tetapi jenis ayam KUB ini kurang mampu untuk mengerami telurnya, sehingga untuk meningkatkan proses penetasan telur diperlukan bantuan manusia dengan menggunakan mesin tetas. Maka dari itu perlu juga dilakukan penelitian dalam proses penetasan telur yang bertujuan untuk menguji pengaruh frekuensi penyemprotan pada proses penetasan telur ayam Kampung Unggul Balitnak menggunakan jeruk nipis terhadap daya tetas, mortalitas, dan bobot tetas. Penelitian ini dilaksanakan pada 21 Juli sampai dengan 14 Agustus 2022, yang dilakukan di tempat penetasan telur milik Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, tepatnya di Puskeswan Muaro. Pada penelitian ini akan menggunakan metode penelitian eksperimen menggunakan analisis RAL faktorial dengan 2 perlakuan untuk jenis larutan, 4 perlakuan untuk frekuensi penyemprotan, dan 3 ulangan, dengan pola 2 x 4 x 3 masing-masing ulangan terdiri dari 5 butir telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan yang tidak nyata (P>0.05) sehingga tidak terdapat interaksi antara jenis larutan (faktor a) dan frekuensi penyemprotan (faktor b) terhadap daya tetas, mortalitas dan bobot tetas ayam KUB. Dapat dijelaskan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis larutan (faktor a) dan frekuensi penyemprotan (faktor b) terhadap daya tetas, mortalitas dan bobot tetas ayam KUB.